Suguhan Bucu Pendem Menjadi Titik Akhir TMMD di Kumejing

    Suguhan Bucu Pendem Menjadi Titik Akhir TMMD di Kumejing
    TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 di Kodim 0707/Wonosobo sudah selesai. Sebagai bukti kegiatan itu berhasil sesuai target banyak agenda yang dilaksanakan. Semua kegiatan tersebut diakhiri dengan penyajian bucu pendem khas Desa Kumejing kepada Forkopinda. (10/6/2022)

    TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 di Kodim 0707/Wonosobo sudah selesai. Sebagai bukti kegiatan itu berhasil sesuai target banyak agenda yang dilaksanakan mulai dari penyerahan hasil pembangunan dari Kodim kepada Pemda, peninjauan lokasi, masyarakat melaksanakan acara hiburan dan tasyakuran. Semua kegiatan tersebut diakhiri dengan penyajian bucu pendem khas Desa Kumejing kepada Forkopinda. (10/6/2022)

    Kades Kumejing, Endаr Aditria Kurnіаwаn mengucapkan atas nama pemerintah desa dan masyarakat Kumejing sangat terima kasih atas pelaksanaan TMMD Sengkuyung di desanya.  Sebab tidak semua desa bisa mendapatkan program TMMD. Sehingga jika suatu desa mendapatkannya maka menjadi kebanggaan tersendiri.

    “Sebagai bentuk ucapan terima kasih kami atas pelaksanaan dan keberhasilan penyelenggaraan TMMD di Desa Kumejing dan saat ini semua program berhasil dilaksanakan secara tuntas, tradisi di desa adalah setelah kegiatan hajatan besar maka kami akan membuat Bucu Pendem sebagai ungkapan rasa syukur kami” kata Kades.

    Untuk itu sebagai ucapan terima kasih dan penghormatan kepada Forkominda kami menyuguhkan Bucu Pendem.  Hal ini sesuai dengan filosofi yang terkandung dalam bucu pendem tersebut yaitu ayam merupakan hewan yang makan makanan yang baik saja sehingga kita diharapkan meniru perilaku ayam. Sedangkan ayam dimasukan dalam nasi artinya adalah kita tidak perlu  pamer, sebab kebaikan tidak perlu ditonjolkan. Nanti orang akan tahu dengan sendirinya tidak perlu kita menyatakan, pungkas Endar AK.

    Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan terima kasih kepada Kades dan perangkat serta masyarakat yang telah menyajikan makanan khas yaitu Bucu Pendem.  Ini merupakan salah satu budaya kearifan lokal yang harus dilestarikan sehingga anak cucu kita bisa menikmatinya.

    “Dan yang paling utama adalah kita semua bisa melaksanakan sesuai filosofi dalam kehidupan sehari – hari. Sehingga kehidupan kita akan semakin berguna dan bermanfaat bagi masyarakat banyak. Sebelum kita menikmati maka agar menambah keberkahan mari berdoa bersama – sama” pungkas Bupati.

    Pendim 0707

    Wonosobo Jateng TMMD Kodim0707
    Ahmad Ridho

    Ahmad Ridho

    Artikel Sebelumnya

    Polres Wonosobo Gelar Deklarasi Ormas Cinta...

    Artikel Berikutnya

    Aparat Harus Sigap Bantu Masyarakat Yang...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Panglima TNI Dampingi Menkopolkam Monitoring Pilkada Serentak Tahun 2024
    Kunker Pangkogabwilhan I Ke Tanjung Balai Karimun, Tinjau Pilkada Serentak di Wilayah Perbatasan
    Bakamla RI Sambut Kapal PCG BRP Gabriela di Dermaga Bitung

    Ikuti Kami